Hal Buruk (dan Baik) Tentang India

By Wulandari Robyanti - August 21, 2018

Sebelum gue ke India, gue udah sering denger tentang betapa traveling ke negara ini bisa menjadi suatu pengalaman yang "unpleasant". Tapi, hal-hal buruk tersebut bisa tersingkir sejenak setelah gue lihat berbagai kiriman di instagram yang memuat betapa cantiknya India. Sejak itu, gue mengubah pikiran gue tentang India bukan sebagai tempat yang "unpleasant", melainkan "challenging"!

Beberapa hari lalu, gue baca salah satu travel blog yang nyeritain betapa buruknya India. Sebenarnya, gue udah niat baca kiriman blog tersebut sebelum gue pergi ke India. Bahkan sudah gue retweet supaya ingat untuk dibaca. Namun, gue pikir, nanti gue malah mikirin yang buruk-buruk mulu soal India. Belum lagi, temen-temen gue yang cowok enggak jadi ikut ke India. Kondisinya saat itu, gue dan temen-temen cewek gue semacam parno sendiri sih soal keamanan kita di India. Karena, enggak cuma satu orang yang bilang langsung secara personal ke kita tentang pengalamannya ke India yang terbilang enggak "ramah" untuk turis perempuan.

Bangunan secantik ini ada di India. Gak cuma Taj Mahal, banyak bangunan-bangunan cantik lainnya! Tapi nyatanya, di luar bangunan megah dan terawat, berbagai daerah di India enggak serapih dan sebersih itu. Nikmatin aja! :)

Malam ini, gue sempetin untuk googling "Hal buruk di India". Banyak banget yang nyeritain hal-hal yang kurang lebih sama, tentang India yang kumuh atau jorok, banyak penipuan, dan cowok-cowok India yang genit-genit sampe ke touching physicly. Jujur, pas baca opini-opini soal India, gue langsung setuju banget! Hahaha pokoknya, in general, gak ada satu hal pun yang enggak bener, cuman ya tetep ada aja kok hal-hal baik yang gue temui di India. Berikut di antaranya!

1. Kebersihan di India

Sama kayak beberapa tempat di kota-kota di Indonesia, India juga sama kumuhnya. Bukan cuma sampah yang numpuk, tapi juga kotoran hewan yang bisa dijumpai di mana saja, toilet umum yang enggak ada pintu, bau pesing di gang-gang, dan penjual makanan jalanan yang enggak merhatiin kebersihan. Pernah gue beli jajanan india, gue masih kebayang jelas lengan abangnya kayak shimer gitu karena keringat. Keringatnya sampe berkilau-kilau gitu lho nempel di badannya.. Dan itu tangan yang sama yang motong-motongin makanan gue..

Kalau makan di restoran sih kayaknya bersih-bersih aja, walaupun kita enggak lihat langsung sih dapurnya. Ada satu cafe di depan Hawa Mahal, namanya Wind View Cafe, itu bersih soalnya dapurnya juga open. Nah, untuk ke sana kan gue lewatin tangga-tangga. Di tangga itu ada pembuat chai, semacam teh khas India, di mana mereka ngerebus dan menuangkan chai tersebut ke gelas. Gue enggak bisa lupa sih sama lalat-lalat besar yang menghinggapi serta bau yang bikin gue langsung tambah mual ;(( soalnya nih, gue lagi lemes banget dan kena maag, bawaanya emang mual dan pengen muntah..

Orang India diakui emang kurang menaruh perhatian pada masalah kebersihan. Mereka bisa buang air kecil di mana aja, walaupun jalanan saat itu lagi rame-ramenya. Btw, toilet umum banyak dijumpai di pinggir jalan lho, tapi engga ada pintunya wkaka jadi orang yang lewat bisa lihat lo lagi berdiri untuk buang air kecil!

2. Ujung-ujungnya Duit!

Kalau ditawari bantuan sama orang India, dan lo mengiyakan, siap-siap aja dimintain duit atau tips ya.. Ini lebih beraku kalau kamu lagi di pasar, tempat wisata, atau tempat keramaian lainnya. Misal, ada yang nawarin untuk bawain barang kamu, atau ada yang nawarin buat ngefotoin kamu dan teman-teman. Better to say no kalau engga mau ada drama di saat bayar-bayaran, karena mereka bakal minta lebih terus walaupun kamu rasa yang kamu kasih itu udah cukup. Mereka juga gak bakal segan-segan buat minta tips. Seterang-terangan itu dengan bilang "tips for me?" dan enggak bakal pergi kalau enggak dikasih tips. Mungkin agak beda dengan pelaku jasa pariwisata di negara kita yang memang biasanya inisiatif dari tamu sendiri yang mau kasih tips atau engga.

Ada satu kejadian lucu sih tentang perduitan ini. Jadi, accidentally, gue ketemu sama adiknya Hussein di Agra. Gak sengaja banget. Hussein sendiri merupakan hostel staff pas gue di Jaipur. Doi nawarin kita untuk silaturahmi ke rumahnya. Besoknya, gue bilang kalau kita mau ke rumahnya, doi bales dan bilang okay. Chat berlanjut dan intinya kita hari itu cuma pengen ke rumah doi karena kita udah ngunjungin semua tourist attraction di Agra. Pun untuk ke terminal kita udah ngebook tuk-tuk. Eh, doi ngilang dan bales "I'll call u later", udah gue chat lagi dan enggak dibales. Hahaha gue dan temen-temen menyimpulkan karena kita engga kemana-mana itu berarti kita gak pake jasa dia untuk nganterin kita ke tempat wisata/drop ke terminal, ya no money for him. No money received, no go out.

3. Genitnya cowok India

Gue paling enggak suka sih kalau diajak foto sama orang lokal, lalu orang lokalnya langsung ngerangkul pinggang gue. Atau say goodbye lalu doi mau meluk gue, like tangannya langsung ke pinggang. What I was doing? Gue tolak lah, sedikit kaget (banget) wkwk, dan gue bilang sorry menunjukkan gue enggak suka diperlakukan begitu. Masalahnya mereka lebih ke genit gitu lho, bukan yang friendly. Pokoknya bikin kita feeling uncomfortable. Sejak itu, gue hati-hati sih kalau diajak foto sama orang lokal, since they were just too excited in seeing a foreign tourist. Mereka sering minta foto sama kita. Enggak cuma itu, banyak juga yang cuma ngeliatin kita tapi bener-bener lo bakal ngerasa kayak dipelototin dari atas sampe bawah, dari kepala sampe kaki. Dan mereka melakukan itu seterang-terangan itu.

4. Tipu-tipu di India

Salah satu yang jadi highlight di India itu tentang kriminalitas di sana, paling enggak ya scam atau penipuan. Gue gak banyak ngalamin sih, cuman ada satu yang bikin kesel banget. Waktu di Delhi, gue berencana ke bazaar namanya "Dilli Haat". Gue tanya ke tuk-tuk, berapa ongkos ke sana, harganya lumayan lebih murah daripada pergi naik uber. Oke.. kita naik tuk-tuk. Ternyata, kita dianter ke sebuah toko, bukan bazaar. Nama tokonya juga sama-sama "Dilli Haat" sih, cuman ini jauh banget dari ekspektasi gue. Gue dan temen-temen bingung dong, ini masuk lewat mana, since yang ada tuh pintu masuk toko dan sebelahnya kayak gang/tangga kecil gitu. Supir tuk-tuknya bilang kalau ini tuh Dilli Haat, dulu memang seperti bazaar, namun kebijakan baru dari perdana menteri ngebuat Dilli Haat dirapihkan dan jadinya seperti ini. Pas gue masuk, itu cuman satu toko berlantai dua. Ini aneh banget, akhirnya kita tau kalau si supir tuk-tuk itu ngebohongin kita. Yang bikin kita tambah kesel adalah doi sampe bilang ini adalah kebijakan baru dari perdana mentri. Kesel banget sih, kan kita jadi ngeluarin ongkos lagi untuk ke Dilli Haat yang asli dan juga ngebuang waktu gue dan temen-temen yang hari itu mau ngejer flight sore ke Srinagar.

5. Pengemis anak-anak

Kesel gak sih, kalau kamu terus diikutin sama anak-anak yang minta duit ke kamu, bahkan sampe narik-narik baju? Ya, itu lah yang ada di India. Mereka bakal ngebuntutin kita para turis dan nungguin sampe kita ngasih mereka uang. Kemarin sih kita sangking keselnya jadi ngediemin aja itu anak, literally kayak nganggep mereka engga ada, mau mereka ngomong apa juga dan nungguin kita berapa lama.

6. Klakson, klakson, dan klakson

Jangan heran kalau berpergian di India dan para pengendara di sana membunyikan klakson secara terus-terusan, terlebih kalau kamu naik tuk-tuk. Apalagi, kalau supir tuk-tuk kamu jalannya asal-asalan banget, suka ngebut-ngebutan, dan teriak-teriak sepanjang jalan... yak, itu supir tuk-tuk gue kemaren, namanya Manoj. Ngingetnya lagi aja gue stres hahahah, tapi seru denggg bareng doi. Untung seru, kalau enggak, rasanya pengen minta turun di tengah jalan!:(

7. Kari setiap hari

Pernah liat adegan makan di film India, gak? Mereka makan pake piring dari logam. Kalau kata temen gue, doi nyebutnya "piring seng". Terus, biasanya mereka makan pake kari, atau roti-roti yang tipis gitu. Dan menunya gak jauh-jauh dari rerempahan yang kuat bangettt, ditambah aroma bawangnya. Enak sih, awalnya.. Lama-lama, ya, enek juga :( Bahkan subway dan KFC nya juga rasa kari, men. Ini bukan hal yang totally bad sih, cuman ya ini salah satu hal yang bikin gue kangen banget sama Indonesia. Nothing can replace Indonesian food!

8. Budaya antri

Serendah-rendahnya tingkat pemahaman orang Indonesia tentang budaya antri, India lebih brutal sih menurut gue. Buat yang akan antri di airport atau antri-antri lainnya di India, semangat dan semoga diberi kesabaran!

Tapiiii..

ada juga kok hal-hal yang gue suka dari India. Salah satunya adalah kebijakan untuk mengurangi sampah plastik dari pemerintahnya. India itu negara dengan jumlah penduduk ke-dua terbesar di dunia. Bayangkan kalau satu orang aja ngebuang 5 plastik sekali pakai setiap harinya, ada berapa juta ton sampah yang dihasilkan India. Makanya, kalau belanja di India, terutama di toko-toko, pasti kita gak dikasih plastik, tapi diganti dengan tas belanja seperti goodie bag tipis. Kalau bungkus makanan juga enggak pakai styrofoam. Di tempat wisata, ditulis dengan lugas "No polyethylene allowed". Ini yang bikin gue salut, mereka berhasil nerapin kebijakan pengurangan sampah plastik. Walaupun tetap ada, sih, yang ngasih kantong plastik kalau belanja. Tapi, seenggaknya ini udah salah satu kemajuan yang enggak ada di Indonesia.

Pernah juga waktu di Agra, kita dapet tuk-tuk driver yang baik dan sabar banget, gak pernah ngeluh, dan selalu jadi "one call away"-nya kita, hahaha. Ada juga pedagang yang jujur kalau kita kasih duit lebih karena salah dengar soal harga, padahal temennya udah kasih kode jangan dikembaliin, dan gue sadar pas glagat doi kayak begitu. Saat di Kashmir, gue dan temen-emen dapat harga yang bersahabat banget yang ditawarin langsung sama pemilik houseboatnya, cuma karena dia ngeliat kita sebagai bocah-bocah mahasiswa yang keliatan banget kere dan engga punya duit, jadi dimurahin deh sampe hampir 5x lipat dari harga yang ditawarkan oleh orang lain pada malam sebelumnya. Ada aja deh orang baik. Beberapa kebaikan orang India lainnya juga pernah gue tulis di blog post gue yang ini.

Walaupun banyak banget hal yang terihat tidak "menyenangkan", tapi gue menganggap India ini adalah salah satu perjalanan terseru bagi diri gue sendiri. Kalau ngingetnya, gue malah ketawa-ketawa sendiri. Kocak aja, negara se'buruk' itu, dan gue tetep kesana. Tapi jujur, India itu cantik banget, terlepas dari beberapa hal yang kita anggap buruk. India punya warisan budaya, tradisi, dan sejarah yang keren dan tetap bisa kita nikmati hingga saat ini, India punya Kashmir "Heaven on Earth", ada Ladakh area Himalaya dengan pemandangan yang menakjubkan. Saran gue, ke India jangan sendiri deh. Selain karena faktor keamanan, tapi lebih kayak lo harus punya teman berbagi dalam perjalanan ke India! Bayangin ya, jalan di India, masuk restoran Subway yang gue expect ya rasanya tolerabble, ternyata restorannya ber-"aroma india", bau kari, bau bawang, dan ketemu orang yang (maap banget) bau tidak sedap, kalau gue sendiri mungkin udah bete asliii. Kalau sama temen, justru jadi bahan ketawaan. Pokoknya gak kerasa capeknya!
Satu lagi, pergi ke sini bikin gue ngerasa bersyukur tinggal di Indonesia. Semakin jauh melangkah, semakin ngebuat gue untuk enggak taking things for granted. Well, buat yang mau ke India, welcome to the jungle!


  • Share:

You Might Also Like

6 comments

  1. Mba heboh berita tingkat perkosaan di India perlu jadi pertimbangan traveler wanita ke sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaap, mas, betul. Tapi, hal-hal seperti itu bisa kita hindari, seperti enggak pergi keluar di malam hari, pergi ramean, dan jangan jalan di tempat sepi apalagi malam2.

      Delete
  2. wahhhh rasanya membaca 8 hal buruknya india ini...

    meskipun ada hal baiknya namun fimata saya tetap aja jd buruk gegara hal2 diatas.

    jauh beda ya sama org kita... paling ga, maybe kesadaran org kita lebih baik dibandingkan dgn mereka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas, itu yang ngebuat saya juga bersyukur banget tinggal di Indonesia! Tapi, di situ serunya sih mas, hahaha, pas udah di sana mah jalanin aja dan malah jadi bahan ketawaan sama temen-temen, dibikin seru aja biar enggak stress traveling di negara seperti itu! 😂😂 di balik hal2 buruk di atas, tempat2 di India tuh cantik-cantiiik banget, terbayarkan deh 😅

      Delete
  3. Gw pernah nonton channel wni di india agoes aufia katanya kalau mau traveling ke india khusus wanita jangan pakai pakaian yg terbuka dan ketat soalnya itu salah satu pemicu terjadinya pemerkosaan bagi turis asing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks infonya! Gak usah pake pakaian terbuka juga udah diliatin terus sama cowo2 di India. Better pergi ramean juga biar bisa saling jaga.

      Delete