Explore Lampung: Itinerary and Budget for 2D1N

By Wulandari Robyanti - June 07, 2020

Selama tinggal di Lampung, gue termasuk cukup jarang untuk mengeksplor destinasi wisata yang ada di provinsi gue sendiri. Terlebih setelah masuk ke masa kuliah dan menetap di Pulau Jawa, pulang ke Lampung lebih sering dihabiskan di rumah, atau berkumpul bersama teman dan keluarga. Nah, jalan-jalan di Lampung kali ini merupakan hal paling random di penghujung 2019. Mendadak ngajak temen-temen untuk ikut gue pulkam di libur natal, baru fixed di H-1, langsung beli tiket bus damri, dan akhirnya sampai juga mereka di Lampung. Thank to them yang sama impulsifnya dengan gue, mau aja nyebrang pulau sendiri, gak gue temenin pula karena gue udah book tiket pesawat dari jauh hari.

Durasi trip ini bisa ditempuh 2D1N, tapi rushing dan bakal capek.
Hari pertama, kalian naik pesawat pagi dari Jakarta atau naik bus damri dari semalam sebelumnya, langsung eksplor hari pertama. Hari kedua, eksplor destinasi berikutnya, dan pulang ke Jakarta malem hari atau besok paginya lagi.
Setidaknya, trip ke Lampung ini bisa jadi pilihan untuk weekend getaway.

How to Get to Lampung

Seperti yang udah kalian tau, Lampung merupakan provinsi terujung di Sumatra, provinsi pertama yang akan kalian jumpai sehabis menyebrang dari Pulau Jawa. Kalau ditempuh via darat, maka kalian harus menyebrangi Selat Sunda dengan kapal ferry. Waktu yang ditempuh dari Jakarta ke Pelabuhan Merak kurang lebih 3 jam. Dilanjut dengan waktu penyebrangan 2-3 jam. Untuk sampai ke kota Bandar lampung, masih menempuh waktu sekitar 3 jam lagi. FYI, kalau dari pelabuhannya ambil jalan tol, bisa memangkas waktu sampai setengahnya lho. Tapi, kalau naik transport umum, seperti bus damri, mereka jarang memilih jalur tol.
Kalau lagi beruntung, perjalanan Jakarta-Bandar Lampung cuma perlu waktu sekitar 6 jam aja, biasanya untuk perjalanan malam. Tapi semua bergantung kondisi jalan dan lama atau cepatnya mengantri kapal. Jadi, estimasi perjalanan 6-8 jam ya.
Untuk ongkosnya, naik damri dari Gambir Jakarta ke Bandar Lampung seharga Rp.160.000 aja. Kalau pesawat, sekitar 300 ribu normalnya.
 

Where to Stay

Gue merekomendasikan untuk stay di Bandar Lampung. Letaknya paling startegis untuk pergi eksplor ke mana aja. Karena ini ibukota provinsi, jadi gampang untuk cari kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti makan minum dan tempat tinggal. Ada banyak pilihan hotel ataupun hostel di Bandar Lampung. Pilihan gue dan teman-teman kemarin adalah Flip Flop Hostel, tempatnya lucu dan comfy, serta harganya terjangkau banget. Di bawahnya ada coffee shop, cocok untuk sarapan pagi ataupun ngobrol bareng kawan-kawan selepas trip.

What to Explore

Ada banyak pilihan wisata di Lampung, yang paling terkenal adalah pantai-pantainya dan penangkaran gajah Taman Nasional Way Kambas. Dari sekian pilihan pantai dan laut, seperti gugusan pulau di Pahawang, Pantai Mahitam, Teluk Kiluan, atau Pantai Gigi Hiu, gue dan teman-teman memilih untuk mengunjungi Pulau Tegal Mas. Satu hari kami habiskan di Tegal Mas dan hari berikutnya kami habiskan dengan perjalanan ke Way Kambas.

Pulau Tegal Mas

Pernah lihat foto-foto pantai di Instagram dengan cottage-cottage menyerupai Maldives? Nah, mungkin salah satunya adalah spot foto di Tegal Mas. Untuk menuju ke pulau ini, kita perlu menyebrang dari Pantai Sari Ringgung. Jarak tempuhnya sebentar, kurang lebih 20 menit menggunakan perahu motor. Harganya sekitar 200 ribu untuk antar jemput dan menemani snorkeling jika berminat.

Pulau Tegal Mas Lampung
Maldives ala-ala versi Lampung :D 

Taman Nasional Way Kambas


Way Kambas Lampung
Foto dengan jarak dekat begini harus didampingi pawang, ya!

Gue bisa bilang, Way Kambas ini jauh banget untuk ditempuh. Dari Bandar Lampung, kita melewati Kabupaten Lampung Selatan, lalu menuju Kota Metro, lalu ke Kabupaten Lampung Timur. Kurang lebih perlu tiga jam untuk bisa sampai ke sini. Sebagai Taman Nasional, selepas dari gerbang loket, kita akan disambut dengan hutan di kanan kiri. Kadang suka ada binatang liar lewat, dan gak ada penerangan. Jadi, usahakan untuk pulang dari Way Kambas sebelum matahari terbenam ya. Best time untuk mengunjungi Way Kambas adalah jam 3 sampai jam 5 sore. Di jam-jam tersebut, gajah akan digiring ke kandang untuk dimandikan. Kita bakal liat banyak gajah langsung di lapangan luas. Kalau siang, mereka keluar kandang untuk melakukan atraksi dan menghibur pengunjung.

Taman Nasional Way Kambas
Penangkaran Gajah

Kuliner di Lampung

Ada satu makanan yang terkenal dan banyak penggemarnya, namanya Bakso Sony, cabangnya juga banyak di mana-mana. Rasanya enak, pantes orang-orang pada suka banget dan beli beberapa pcs untuk dibawa pulang ke Jakarta. Selain itu, bisa juga dicoba pempek yang banyak pilihannya, kemarin gue ngajak temen-temen ke Pempek Tenda Biru, sekalian searah dengan jalan yang kita tuju. Ohiya, jangan lupa untuk beli oleh-oleh keripik pisang dan kerupuk kemplang. Gue aja selalu ditagih ini ni kalau habis pulang ke Lampung, keripiknya banyak varian rasa, mulai dari coklat, kopi, jagung bakar, barbeque, dll!

Kembali ke Jakarta

Nah, dari Way Kambas ini, kita dapat menempuh perjalanan pulang ke Bandar Lampung dengan waktu yang sama, yaitu tiga jam juga. Jadi, total di perjalanan selama 6 jam! Capek banget kan? Ada sih cottage di daerah sana, walaupun gak banyak. Biasanya mereka yang menginap memang bertujuan untuk datang lagi untuk suasana pagi di penangkaran gajah, atau menunggu transportasi umum yang hanya datang di jam-jam tertentu.
Untuk kembali ke Jakarta, bisa naik damri lagi di jam 20:00 atau 22:00 dari Bandar Lampung. Saran gue sih, sebaiknya istirahat dulu semalam, dan kembali ke Jakarta besok harinya, bisa naik damri di pagi hari jam 10, atau naik pesawat dengan beragam pilihan penerbangan, paling pagi jam 6 am.

Budget

1. Damri PP 320k / Pesawat PP 600k-an
2. Penginapan, Flip Flop Hostel 200ribu satu kamar dengan double bed, bisa tambah extra bed
3. Pulau Tegal Mas, entrance 50 ribu. Karena kita masuk via Pantai Sari Ringgung dulu, bayar entrancenya di Sari Ringgung juga sebesar 5k, parkir mobil 20k
4. Sewa kapal, 200 ribu per kapal, bisa buat kurang lebih 10-12 orang ya kalau gak salah
5. Life jacket kalau mau snorkeling, per jaket 50k, itu optional dan bisa dinego
6. Transport, sewa mobil siapin budget around 500 ribu per hari untuk satu mobil, gue kurang tau tepatnya karena kemarin gue pake mobil pribadi
6. Masuk way kambas 5k aja
7. Makan, siapin budget normal kayak makan sehari-hari aja. Jangan lupa mampir ke Bakso Sony, cabangnya banyak di mana-mana, harganya juga under 20k.

Maldives Lampung
Appreciation post for the trip mates!

Kurang lebih segitu dulu recap dari trip dadakan di penghujung 2019 yang lalu. Yap, udah lamaa banget jaraknya dari tulisan ini di-publish. Jadi, sorry kalau ternyata tulisan ini gak update dengan kondisi terkini ya. Tapi, semoga tulisan ini bisa jadi gambaran kasar buat kalian yang berencana jalan-jalan ke Lampung, destinasinya bagus dan gak terlalu jauh dari Jakarta. Kalau ada yang ingin ditanyakan, feel free to reach me out through Instagram DM, semoga tulisan ini membantu! Thank you!

Every good wish,
@wulandarirobyanti

  • Share:

You Might Also Like

0 comments